RAMAH TAMAH BERSAMA PESERTA SEMINAR INTERNASIONAL PUMPUNG HAI BORNEO
Gubernur Kalimantan Tengah pada Ramah Tamah bersama peserta Seminar Internasional Pumpung Hai Borneo menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana mempererat persaudaraan masyarakat Dayak se-Pulau Borneo, meskipun berada di tiga negara berbeda. Semangat persatuan yang pernah digaungkan melalui Perjanjian Damai Tumbang Anoi tahun 1894 diangkat kembali sebagai inspirasi untuk memperkuat jati diri dan menjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat adat. Di samping itu, kehadiran para tokoh adat, pemimpin organisasi, akademisi, hingga sahabat dari Sarawak dan Sabah menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun masa depan yang bermartabat, seraya memperkenalkan potensi budaya dan wisata Kalimantan Tengah kepada dunia.
22 0
